Sampah

09 May, 2015

Sampah

Secara garis besar, sampah dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:

1. Sampah anorganik/kering

Contoh: logam, besi, kaleng, plastik, karet, botol, dll yang tidak dapat mengalami pembususkan secara alami.

2. Sampah organik/basah

Contoh: sampah dapur, sampah restoran, sisa sayuran, rempah-rempah atau sisa buah dll yang dapat mengalami pembusukan secara alami.

3. Sampah berbahaya

Contoh: baterei, botol racun nyamuk, jarum suntik bekas dll.

Permasalahan Sampah: secara umum pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat kesehatan lingkungan akan dapat mengakibatkan :

1. Tempat berkembang dan sarang dari serangga dan tikus.

2. Menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air dan udara.

3. Menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan kesehatan.

Tata cara Pemusnahan sampah

Beberapa cara pemusnahan sampah yang dapat dilakukan secara sederhana sebagai berikut :

a. Penumpukan.

Dengan metode ini, sebenarnya sampah tidak dimusnahkan secara langsung, namun dibiarkan membusuk menjadi bahan organik. Metode penumpukan bersifat murah, sederhana, tetapi menimbulkan resiko karena berjangkitnya penyakit menular, menyebabkan pencemaran, terutama bau, kotoran dan sumber penyakit dana badan-badan air.

b. Pengkomposan.

Cara pengkomposan meerupakan cara sederhana dan dapat menghasilkan pupuk yang mempunyai nilai ekonomi.

c. Pembakaran.

Metode ini dapat dilakuakn hanya untuk sampah yang dapat dibakar habis. Harus diusahakan jauh dari pemukiman untuk menhindari pencemaran asap, bau dan kebakaran.

d. “Sanitary Landfill”.

Metode ini hampir sama dengan pemupukan, tetapi cekungan yang telah penuh terisi sampah ditutupi tanah, namun cara ini memerlukan area khusus yang sangat luas.

Pemanfaatan Sampah

1. Sampah basah: kompos dan makanan ternak.

2. Sampah kering: dipakai kembali dan daur ulang.

3. Sampah kertas: Daur Ulang.

Daur ulang

Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan , pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai.

Material yang dapat didaur ulang:

1. Botol bekas wadah kecap, saos, sirup, creamer dll baik yang putih bening maupun yang berwarna terutama gelas atau kaca yang tebal.

2. Kertas, terutama kertas bekas di kantor, koran, majalah, kardus kecuali kertas yang berlapis minyak.

3. Aluminium bekas wadah minuman ringan, bekas kemasan kue dll.

4. Besi bekas rangka meja, besi rangka beton dll.

5. Plastik bekas wadah shampoo, air mineral, deterjen, ember dll.

6. Sampah basah dapat diolah menjadi kompos.

Manfaat pengelolaan sampah:

1. Mengehemat sumber daya alam.

2. Mengehemat energi.

3. Mengurangi uang belanja.

4. Menghemat lahan TPA.

5. Lingkungan asri (bersih, sehat dan nyaman).

0 Komentar

Silakan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar
Kita ikut berkontribusi

Wujudkan komitmen dalam
membangun negeri berperadaban tinggi