• Dewi Kurniawati
• 0 Komentar

Grade Performa Bangsring Tinggal Berharap Dari Terumbu Karang

Sumber daya pesisir terdiri dari sumber daya hayati (ikan, terumbu karang, mangrove), non hayati (mineral) dan jasa lingkungan. Sumber daya pesisir mempunyai keunggulan karena tersedia dalam jumlah yang besar, beraneka ragam. Terumbu karang adalah salah satu aspek penting bagi kehidupan di laut.

Karena dari terumbu karang inilah ikan serta biota laut lainnya kebanyakan hidup. Berdasarkan fungsi terumbu karang maka keberadaan terumbu karang dapat dimanfaatkan baik secara langsung maupun tidak langsung yakni sebagai tempat penangkapan biota laut konsumsi dan biota hias, sebagai bahan konstruksi bangunan dan pembuatan kapur, sebagai bahan perhiasan dan sebagai bahan baku farmasi.

Luas terumbu karang yang terdapat di perairan Indonesia diperkirakan yaitu sekitar lebih dari 60.000 km² yang tersebar luas dari perairan Kawasan Barat Indonesia sampai Kawasan Timur Indonesia. Salah satu pesona terumbu karang tersebut bisa kita nikmati di Banyuwangi. Keindahan pantai di Banyuwangi Jawa Timur sudah dikenal luas sejak lama. Tepatnya di Pantai Bangsring, Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pantai Bangsring memiliki keindahan bawah laut dengan beragam biota laut yang menakjubkan.

Prestasi karya para nelayan yang beralih ekowisata bahari nelayan Bangsring meraih penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Penghargaan itu merupakan jerih payah Kelompok Nelayan Samudra Bakti dari Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi selama 10 tahun menjaga, menanam dan melestarikan terumbu karang, disamping alasan ekonomi lebih menjanjikan juga karena sadar konservasi bawah laut dalam proses mengedukasi soal konservasi bawah laut dan kawasan pantai, dampak positif hal tersebut tergambar adanya kunjungan wisata di area ekowisata ini yang terus meningkat.